2 Manfaat Dan Bahaya Pare Serta Kandungan Dan Cara Olah Pare Bagi Kesehatan Tubuh

 Hallo semuanya kali ini kami ingin menjelaskan 2 manfaat dan bahaya pare serta kandungan dan cara olah pare bagi kesehatan tubuh.

Pare adalah tanaman yang merambah dan memiliki buah memanjang dengan bintil-bintil di luar kulitnya.

Coba siapa gak suka sama Pare ? wah sayang sekali ya! Pare atau momordica charantina ini adalah jenis buah obat yang terkenal pada orang cina, orang Jepang, bahkan orang Indonesia dan orang India untuk mengatasi berbagai macam penyakit.

Apa saja manfaat kesehatannya dan bagaimana cara mengkonsumsinya yang tepat ?

Yuk mari kita bahas satu-satu!

1.  membantu menstabilkan kadar gula darah 

Dimana Pare terbukti dapat membantu sel mengambil lebih banyak glukosa dari darah sesuai kebutuhan. Efek ini karena pare mengandung saponin steroid yang dikenal sebagai charantin yang bertindak sebagai insulin alami pada tubuh.

Nah Jurnal Of Ethnopharmacology melaporkan bahwa lebih dari 100 penelitian dimana menemukan ekstrak Pare itu dapat membantu untuk menstabilkan resistensi insulin pada penderita diabetes, mencegah nefropati atau kerusakan ginjal pada penderita diabetes, mencegah gangguan mata pada penderita diabetes, menstabilkan hormon dan perubahan pada wanita diabetes, serta mencegah terjadinya komplikasi pada penyakit jantung dan kerusakan pembuluh darah terutama bagi penderita diabetes.

Nah jadi teman-teman yang diabetes boleh mulai mengkonsumsi Pare untuk membantu menstabilkan kadar gulanya.

2. membunuh infeksi bakteri dan virus

Nah Pare mengandung anti bakteri serta agen antivirus yang membantu melawan infeksi bakteri helicobacter phylori dimana bakteri ini sering menjadi penyebab tukak lambung atau gangguan pada lambung kalian.

Selain itu beberapa penelitian menemukan bahwa Pare juga punya efek positif untuk memerangi virus termasuk virus HIV.

Bahkan pada Internasional Journal Of Mikrobiologi ditemukan bahwa bubuk Pare dalam Ayurveda atau pengobatan india itu selama berabad-abad digunakan untuk membersihkan kusta dan bisul serta penyembuhan luka yang diakibatkan oleh virus bakteri maupun virus. Membantu melindungi tubuh dari kanker, Nah walaupun penelitian tidak begitu konsisten tapi beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa Pare dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker seperti kanker leukemia limfoid, limfoma, koriokarsinoma, melanoma, kanker payudara, tumor kulit, kanker prostat, bahkan kanker lidah laring dan kanker kandung kemih.

Selain itu penelitian yang dilakukan oleh School Of Biomedical Science di University Of Hongkong menemukan bahwa Pare itu punya senyawa anti diabetes, anti tumor, serta anti HIV yang bagus untuk membantu meningkatkan kesehatan pada penyakit diabetes atau gula darah tinggi, penyakit kanker dan orang-orang yang punya gangguan pada daya tahan tubuhnya termasuk HIV maupun AIDS.

Kesehatan paru-paru, Studi ini menunjukkan bahwa jus pada buah dan biji pare bermanfaat untuk melawan bakteri penyebab infeksi saluran pernapasan atas dan membantu mengurangi batuk maupun lendir pada manusia.

Dalam pengobatan tradisional Cina jus buah Pare telah digunakan untuk mengobati batuk kering, sakit tenggorokan, bronkitis, maupun infeksi pada saluran pernapasan selama bertahun-tahun.

Luka pada kulit, beberapa penelitian mendapatkan senyawa anti inflamasi atau anti peradangan dan anti bakteri pada Pare dimana dapat digunakan untuk membantu pengobatan kulit yang ada boroknya, ada infeksi bakteri secara tradisional.

Jadi Pare segar ditumbuk lalu dioleskan pada luka sebagai pengganti antibiotik alami.

Mencegah obesitas atau kegemukan, selain menstabilkan kadar gula darah ternyata Jurnal Of Lipids pada tahun 2015 menemukan bahwa Pare meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu pembakaran lemak lebih banyak yang akhirnya dapat membantu mengatasi berat badan atau menurunkan berat badan pada penderita obesitas.

Walaupun penelitian ini baru diuji pada tikus namun tidak ada salahnya untuk kalian yang punya gejala pradiabetes atau gula darah tinggi atau obesitas bisa mulai rajin makan Pare untuk membantu menstabilkan kadar gula dan menstabilkan berat badannya.

Kandungan Pare : 

Dikutip dari Kementerian Kesehatan, berikut adalah kandungan pare yang bisa Anda dapatkan dari 100 gram porsinya.
- Air: 94,4 gram

- Energi: 19 kkal
- Protein: 1 gram
- Karbohidrat: 3,6 gram
- Lemak: 0,4 gram
- Serat: 1,3 gram
- Kalsium: 31 mg
- Fosfor: 65 mg
- Zat besi: 0,9 mg
- Natrium: 5 mg
- Kalium: 277,7 mg
- Zinc: 0,8 mg
- Beta-karoten: 197 mcg
- Vitamin B1: 0,18 mg
- Vitamin B3: 0,4 mg

Lalu bagaimana cara terbaik mengkonsumsi Pare ?

Jadi cara terbaik untuk mendapatkan antioksidan Pare adalah memakan Pare segar-segar atau merebus dan mengkukus Pare, Dimana dengan merebus selama 10 menit dapat meningkatkan antioksidan pada Pare 40 hingga 70%.

Oke sedangkan jika Pare itu dimasak, digoreng, atau di oseng-oseng jadi sayur Pare itu akan menurunkan manfaat Pare hingga 77%.

Jadi cara terbaik untuk makan Pare adalah makan Pare segar atau Pare rebus atau Pare kukus.

Ada manfaat pasti ada bahayanya, Karena Pare dapat menurunkan kadar gula dengan drastis maka bagi penderita diabetes yang mengkonsumsi obat-obatan penurun gula darah perlu diperhatikan dengan ketat saat mau mengkonsumsi Pare.

Karena ditakutkan terjadi hipoglikemia atau penurunan gula darah yang terlalu drastis akibat mengkombinasikan obat-obatan medis dengan Pare.

Jadi kalo ingin makan Pare sebagai pengobatan harus dikonsultasikan dulu ke dokter.

Cara terbaiknya bagaimana untuk menggabung dengan obat-obatan diabetes.

Yang kedua wanita hamil, wanita sedang program hamil, atau yang punya gangguan pada menstruasinya itu disarankan tidak mengkonsumsi Pare berlebihan, Karena penelitian menunjukkan bahwa Pare punya sifat aborsi dimana dapat menyebabkan keguguran, pendarahan saat menstruasi, ataupun punya sifat anti kesuburan pada hewan.

Jadi sebaiknya dikonsumsi secara wajar atau jika benar-benar khawatir maka sebaiknya dihindari.

Untuk membantu menurunkan kadar gula pare dapat dikonsumsi dengan dosis 1000 hingga 2000 MG saat makan karena Pare bagus untuk menstabilkan kadar gula darah sewaktu.

Namun tetap saja harus dikonsultasikan ke dokter dulu jika memang mau dikombinasikan dengan obat-obatan medis.

DISCLAIMER : Artikel ini murni informasi pendidikan dan bukan merupakan pesan medis atau pengganti pengobatan. Sangat direkomendasikan untuk memeriksakan kesehatan langsung ke tenaga kesehatan profesional dan meminta saran terbaik karena setiap individu maupun masalah kesehatan perlu pemeriksaan lebih lengkap sebelum memberikan pengobatan.